Asosiasi Pendidik Seni Indonesia
Sejarah APSI
Cikal Bakal Pendirian APSI
Bermula dari kerisauan adanya wacana mata pelajaran kesenian hendak dialihkan dari intrakurikuler ke ekstrakurikuler, direspon dengan menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Seni di Hotel Indonesia Jakarta pada tahun 2001. Kegiatan ini digagas oleh Indro Moerdisuroso dan Cut Kamaril Wardani, keduanya dosen Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta, bekerja sama dengan Ford Foundation yang dikoordinir Philip Yampolsky sebagai fasilitator. Panitia penyelenggara dan pelaksana terdiri dari dosen dan pegiat pendidikan seni antara lain dari Medan, Padang, Makassar, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya. Peserta meliputi pendidik seni di sekolah dan perguruan tinggi, pengelola sanggar dan kursus seni, pengamat seni dan budaya dari berbagai wilayah Indonesia, serta perwakilan dari Kemendiknas. Semiloka ini dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional Dr. Yahya Muhaimin. Direktur Jenderal Dikdasmen Dr. Indra Djati Sidi berpartisipasi sebagai keynote speaker, dan Kepala Pusat Kurikulum Dr. Kusnandar sebagai salah satu pembicara. Kegiatan ini menghasilkan rancangan kurikulum nasional berbasis kompetensi untuk mata pelajaran KTK di jenjang SD dan SMP, serta Pendidikan Seni di jenjang SMA. Selain itu sebagian besar peserta pada kesempatan ini bersepakat mendirikan Asosiasi Pendidik Seni Indonesia.

Sampul blocknote Semiloka Pendidikan Seni
Pendirian APSI dan Kongres I berlangsung pada tanggal 22 – 24 September 2005 di Hotel Alia Jakarta, dan dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA. Anggaran Dasar APSI disahkan dalam Akta Notaris dari Bonardo Nasution. Dalam Akta Notaris dinyatakan bahwa pada 22 – 24 September 2005 di Jakarta telah diadakan Kongres Asosiasi Pendidik Seni Indonesia I, yang menghasilkan keputusan :
- APSI didirikan di Jakarta untuk waktu yang tidak terbatas, pada tanggal 22 September 2005.
- Dalam Kongres tersebut terpilih Cut Kamaril Wardani sebagai Ketua Umum APSI.
- Prinsip APSI adalah kerjasama untuk mengembangkan : (1) bidang ilmu pendidikan seni, (2) pengetahuan, sikap dan keterampilan keprofesionalan pendidik seni; dan (3) pengabdian kepada masyarakat.

Pembukaan Acara Pendirian APSI dan Kongres I
Tujuan & Kegiatan Asosiasi
- Mengembangkan dan mengamalkan pendidikan seni untuk kepentingan bangsa, negara dan umat manusia.
- Mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan para anggotanya guna mempertinggi mutu keprofesionalannya.
- Menghimpun, menampung, menyalurkan pemikiran dan kegiatan para anggotanya, untuk memajukan pendidik seni dan kesejahteraan anggota.
- Mendorong dan melakukan kegiatan tukar-menukar informasi diantara sesama pendidik seni maupun dengan masyarakat luas yang berkaitan dengan pengembangan dan pengalaman pendidikan seni, serta peningkatan profesionalisme anggota.

Sebagian Peserta Pendirian & Konggres Nasional Asosiasi Pendidik Seni Indonesia ke-I

Konggres Nasional Asosiasi Pendidik Seni Indonesia ke-IV
Keanggotaan
Anggota APSI terdiri atas anggota kehormatan dan anggota biasa yang merupakan para pendidik seni (guru, dosen, tutor, instruktur) dan pemerhati Pendidikan Seni Indonesia. Cara menjadi anggota adalah mendaftarkan diri dengan mengisi format keanggotaan APSI serta melengkapi persyaratan administrasi yang dikirimkan ke sekretariat APSI pusat.

Alamat
Jln. Daksinapati Tenggara no. 1 Rawamangun Jakarta 13220
+62 815-8892-116
info@asosiasipendidikseniindonesia.org