Yogyakarta, asosiasipendidikseniindonesia.org – APSI akan menyelenggarakan pelatihan dan seminar online dengan tema “Metode Penelitian Tindakan Kelas dan Evaluasi Pembelajaran Seni”.
Setelah ditetapkan sebagai pendemi oleh WHO, penyebaran Covid-19 terjadi sangat cepat dan masif di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia. Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, kita dihimbau untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah yang berdampak pada pergeseran perilaku termasuk dalam proses belajar mengajar.
Proses belajar mengajar yang semula rutin dilakukan secara tatap muka dialihkan pembelajaran secara daring. Ketua umum APSI Dr. A.M. Susilo Pradoko, M.Si yang menggagas kegiatan ini mengungkapkan tujuannya adalah untuk berbagi.
Pelatihan dan Seminar Online yang akan diselenggarakan oleh APSI akan dibagi menjadi dua sesi yaitu pada tanggal 7 dan 9 Mei 2020. Tema “Metode Penelitian Tindakan Kelas” dengan Pembicara Dr. Sumaryadi, M.Pd. dan dimoderatori oleh Dr. A.M. Susilo Pradoko, M.Si pada pukul 13.00 – 14.30 WIB. Sedangkan sesi kedua dengan tema “Evaluasi Pembelajaran Seni” dengan pembicara Dr. Kun Setyaning Astuti, M.Pd, dan dimoderatori oleh Dr. A.M. Susilo Pradoko, M.Si.
Kegiatan ini diselenggarakan secara GRATIS namun apabila peserta ingin mendapatkan E-Sertifikat peserta dikenakan biaya administrasi Rp. 25.000/tema. Ketua Umum APSI mengungkapkan “Besok berganti pengisi teman-teman pengurus dan anggota memberi sesuai bidangnya, Pengurus APSI abdi Pendidik Seni”. Pernyataan tersebut disambut baik oleh para pengurus dan anggota APSI. Senada dengan Ketum, Sekjen APSI juga menambahkan “Bagaimana kalau selama masa Covid 19 kita buat rute presentasinya. Setiap Pengurus wajib presentasi artikel, tema bisa kita petakan, jadwalnya menyesuaikan. Sebulan kita buat 4 kali, 1 kali penayangan bisa 1 atau 2 pemateri.