Asosiasi Pendidik Seni Indonesia gelar Kongres Nasional ke 4 Asosiasi Pendidik Seni Indonesia (APSI), bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Universitas Negeri Yogyakarta, Jum’at (13/12).
Cikal bakal pendirian APSI, diawali dengan Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Seni di Hotel Indonesia, Jakarta pada tahun 2001, yang digagas oleh sebagian besar Dosen Universitas Negeri Jakarta, melibatkan pendidik seni, pengamat seni, budayawan dari berbagai wilayah Indonesia.
Seminar dan lokakarya ini dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional Dr. Yahya Muhaimin dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Dikdasmen sebagai keynote speaker dan Kepala Pusat Kurikulum sebagai pembicara serta Ford Foundation sebagai fasilitator.
Kegiatan ini menghasilkan rancangan kurikulum nasional berbasis kompetensi mata pelajaran KTK di jenjang SD dan SMP, serta Pendidikan Seni di jenjang SMA. Selain itu menghasilkan kesepakatan pendirian Asosiasi Pendidik Seni Indonesia.
Asosiasi Pendidik Seni Indonesia merupakan wadah bagi para guru seni, dosen seni, peneliti seni, budayawan, seniman, desainer, penulis seni, tokoh pendidikan seni dan masyarakat peduli seni Indonesia untuk berorganisasi, mengembangkan pendidikan, pelatihan guru seni, sertifikasi dan menyusun kebijakan bidang pendidikan seni pada umumnya demi mencapai peningkatan budaya bangsa menghadapi era keterbukaan.
Peserta kongres yang hadir saat ini berjumlah 120 orang terdiri dari hampir seluruh perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi di bidang seni se Indonesia.
Rangkaian acara pembukaan dimulai sejak pukul 14.00 WIB dari mulai dinyanyikannya lagu Indonesia Raya hingga, sambutan dari Wakil dekan 2 FSB UNY, sambutan dari Ketua APSI dan terakhir sambutan dari Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A. (Direktur Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kemenristek-Dikti) sekaligus membuka acara Kongres Nasional ke 4 APSI.
Kongres Nasional APSI akan dilaksanakan selama 2 hari sejak tanggal 13-14 Desember 2019. Tiga pembicara yang memiliki kualifikasi profesional dibidangnya yaitu (1). Drs. Tubagus Sukmana, M.Hum (Kasubdit Seni Media, Direktorat Kesenian), (2). Dr. Djuli Djatiprambudi, M.Sn (Ketua Komite Doktor Seni Konsorsium Seni dan Disain), (3). Prof.Dr. Wayan Kun Adyyana (Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali).
Para Pembicara akan memaparkan materi penting yang sifatnya Informatif hingga materi yang harus dibahas dalam forum untuk mendapatkan sebuah rekomendasi yang akan ditindaklanjuti oleh pengurus terpilih berikutnya mengingat dipenghujung Kongres ini akan diadakan Pemilihan Pengurus APSI pada periode berikutnya. (sumber: porosinformatif.com/Indar)